Jumat, 25 Mei 2012




1.  CARA MENGEMUDIKAN MOBIL TRANSMISI MANUAL.


CARA MENGEMUDIKAN MOBIL TRANSMISI MANUAL.
Langkah awal 
Anda harus benar-benar tahu tentang kondisi mobil yang anda mau di pake belajar/belajar mengemudi,, apa sudah sehat atau tidak dalam masalah dalam kondisi mesin.
Rem, Kopling, (untuk mobil manual), Atau pun Areal yang anda mau pakai bila semua sudah memenuhi syarat atau standar keselamatan maka mulailah dengan sekarang…..
1.Kenali posisi  tongkat Prosneleng beserta urutan giginya ( 1 2 3 4 5 R untk mundur)
2.Kenali putaran Stir full kekanan dan kekiri
3.Kenali posisi pedal Kopling tekan atau injak dan lepaskan secara perlahan
4.Kenali posisi pedal Gas seberapa efek powernya
5.Kenali posisi pedal Rem seberapa tekanannya!
1.Sebelum menyalakan mesin mobil alangkah baikanya anda mengoreksi kondisi tongkat prosnileng ( stik prosnileng ). posisikan pada posisi netral/ nol. Posisi tersebut ada di tengah-tengah, antar gigi 3 dan 4 untuk mengetahui lebih jelas di goyang ke kanan dan k ekiri serta ke depan dan ke belakang. Bila sudah anda mendapatkan posisi netral atau posisi nol, anda sudah mencapai posisi aman dalam tahap awal
2.Untuk tahap berikutnya periksa kembali HANDREM atau rem tangan yang berposisi di sebelah kiri tempat duduk sopir atau di tengah antar posisi kursi sopir dan penumpang yang di sebelah kiri,namun bila type mobil anda yang tahun agak tua maka posisi rem tangan tersebut berada di sebelah depan di bawah kemudi sebelah kiri SETIR mobil anda pastikan terlepas dari fungsinya turunkan tuasnya.
3.Bila posisi di atas sudah anda kuasai maka mulailah dengan posisi duduk di belakang kemuadi dengan nyaman, senyaman mungkin, karena posisi tempat duduk kita akan berpengaruh untuk kenyaman mengemudi kita baik pada saat belajar ataupun bagi anda yang sudah bisa dalam mengemudi bersadarlah ke belakang secara normal jangan berlebihan dan jangan memajukan badan terlalu kedepan dengan tujuan ingin melihat secara sepenuhnya untuk jangkauan pandangan kedepan mobil, lakukan dengan seharusnya saja jangan paksakan pandangan kita, majukan dulu bila jangkauan kaki kiri anda belum bisa menggapai pedal kompling secara pas dan benar/secara full.  Atau mundurkan bila kaki kiri atau lutut kiri anda terlalu menekuk dan begitu pula dengan pegangan  tangan kita di posisi stir. Karena akan berpengaruh sekali pada saat anda melakukan putaran setir, tangan akan terbentur ke posisi badan dan jok mobil kita sendiri , akhirnya kita tidak bisa melakukan pemutaran setir dengan maksimal cepat dan tepat pada saat kita memasuki tikungan atau menghidardari rintangan
4. Pastikan pegangan tangan kita di posisi setir ada pada posisi titik nol untuk mengetahui posisi titik nol tersebut yaitu kita bisa liat dari posisi roda depan mobil kita dalam posisi lurus dan pasti posisi setir kita akan berada di posisi titik nol pula, cara yang ke dua putarlah posisi stir tersebut full kekanan atau kekiri sampai mentok tak tersisa lalu kembalikan kearah berlawannya dengan dua kali putaran stir dan pastikan stir tesebuat ada pada posisi T.
5. Kalau sudah siap semuanya instruksi di atas maka mulailah anda menghidupkan posisi mesin kendaraan putar tuas kontak / kunci mobil kita ke arah kanan satu tahap dulu maka biasanya akan terlapas dulu dari posisi kunci setir, putar lagi maka anda melihat di speedo miter mobil anda beberapa lampu tanda yang akan menyala denga warna merah atau orange namun di posisi tersebut kondisi mesin mobil belum bisa hidup, lalu putar lagi keposisi kanan , maka secara sepontan anda akan merasaka perbedaan getaran mobil anda dan akan mendengar suara mesin mobil anda . AWAS kami harap anda janga dulu langsung menghidupkan Audio mobil anda,karena kita butuh kosentrasi yang tinggi dalam tahap kita belajar mengemudi.
6. Langkah selanjutnya. Posisikan kaki kiri anda di posisi pedal kopling yaitu posisi pedal di sebelah kiri sendiri karena di bawah ada 3 pedal . Posisi kaki kiri hanya bertugas di posisi pedal kopling saja tidak bisa berpindah ke posisi pedal yang lain baik Rem maupun pedal gas hanya satu tugas kopling  dan kaki kanan mulailah mencoba untuk menenkan pedal GAS dengan lembut, bedakan dan rasakan dengungan suara mesin dan getaranya dan anda harus tahu itu . Bila berada di posisi aman dan anda sudah bisa merasakan semua kaki kanan harus mencoba  untuk menekan posisi pedal Rem supaya mobil anda tidak bergeser dari posisi parkirnya di sebabkan kondisi jalan yang tidak datar / tidak rata
7. Terus tekan pedal Kopling dengan full dan tekan pedal Rem secukupnya . Lalu masukan Posisi prosneleng keposisi kiri, atau anda  tahan tongkat prosneleng tersebut ke posisi kiri lalu dorong ke arah depan bila anda menginnginkan untuk melaju kedepan, namun bila anda menginginkan untuk melakukan mudur maka tahan posisi tongkat prosneleng ka arah kanan sampai mentok lalu anda tarik ke belakang maka anda akan mendengar suara yang agak khas dari posisi prosneleng atret ( krek)
8.Posisikan kedua tumit anda yang menginjak Kopling maupun Rem untuk tetap menyentuh lantai body Mobil karena itu akan sangat membatu sekali . Lalu angkat ujung kakaki kiri anda secaha perlahan sekali rasakan kembali getaran mobil tersebut lalu bila anda sudah bisa merasakan perbedaanya dari getaran mobil tersebut yang di sebabkan adanya hasil pengan katan dari kaki kiri maka mulailah anda mengangkat sedikit demi sedikit kakik kanan anda dari pedal Rem denga catatan semua tumit kaki harus tetap berada di posisi lantai mobil
9.Bila mobil anda sudah molai bergerak jangan terburu-buru untuk melakukan pelepasan akan semuanya baik pedal Kopling tahan dulu di posisi setengah Kopling dan kaki kanan tetap dulu stanby di posisi Rem , sampai anda bisa merasa rileks dan sedikit tenang serta bisa sedikit menikmati laju dari mobil tersebut.
10.Bila anda sudah mersakan sedikit ketenanngan dan bisa mengemudikan mobil itu dengan rileks walaupun tanpa adanya GAS pada saat itu lajukan mobil tersebut dengan pelan dan sedikit demi sedikit lepaskan pijakan kaki kiri anda yang berada  piosisi kopling angakat habis atau lepas habis namun denga catatan posisi kaki kiri tatap redy di posisi pedal kopling dengan kondisi tumit sebagai tumpuan tanpa adanya tekanan sedikitpun pada posisi pedal kopling tersebut dan kaki kanan mulailah untuk berpindah pada posisi pedal gas …AWAS pijakan kaki kanan di posisi Gas tidak boleh bertenaga atau anda harus menekan , lakukan penyentuhan dengan lembut topangkan kaki kanan tersebut di atas pedal gas tanpa adanya tenaga untuk menekanya, maka hasilnya saya pastikan hasil dari setuhan kaki kanan tersebut akan menimbulkan dengungan mesin yang halus,   sentuh sedikit demi sedikit. Tergantung anda menginginkan seberapa laju mobil yang anda kemudikan.,namun tentunya cukup pelan saja
11.Bila anda mau memasuki rute MENIKUNG langkah aman lakukan pemutran stir dengan tenang dan jangan lupa tekan kopling di posisi setengah kopling demi manjaga keseimbangan dan kaki kanan posisikanstandby di posisi REM semua itu untuk menjaga agar anda tidak gugup bila menemukan sesuatu yang dapat membuat anda kaget saat anda mendapat rintangan setelah masuk ke posisi tikungan. Dengan demikian anda kan dengan sigap dan refleks akan menginjak dua pedal yang sudah anda jaga, KOPLING DAN REM namun bila itu tidak anda lakukan besar kemungkinan anda kan menekan GAS bila anda kaget di posisi tikungan tersebut dan yang pasti akan fatal. trik yang demikian yang sering di lupakan sehingga sering kali menimbulakan kecelakaan di posisi menikung.


Ketika akan menghentikan laju kendaraan baik itu secara perlahan atau pun mendadak rem merupakan alat yang dapat mengurangi laju kendaraan, selain rem kopling merupakan hal yang mutlak digunakan ketika pengereman. Fungsi dari kopling di saat pengereman adalah untuk mencegah matinya putaran mesin mobil. Karena jika putaran mesin berada di bawah torsi minimum suatu kendaraan yang dianjurkan biasanya mesin akan mati. Jadi, itulah kenapa setiap pengereman pedal kopling harus ditekan/diinjak. Namun, pertanyaan kita adalah manakah yang lebih dahulu diinjak antara pedal kopling atau rem?
Jawabannya adalah, bisa kopling duluan atau rem duluan. Karena jika kopling tidak diinjak terlebih dahulu ketika pengereman dalam laju yang kurang kencang maka mesin akan mati, oleh karena itu kopling harus diinjak terlebih dahulu untuk menjaga jangan sampai mesin mati karena laju kendaraan sudah melambat namun kopling belum diinjak. Namun, untuk laju kendaraan yang cepat, penekanan pada pedal rem terlebih dahulu juga dibolehkan karena mesin tidak akan mati jika putaran mesin masih tinggi, kemudian diiringi dengan menginjak pedal kopling atau langsung melaju kembali tanpa menginjak pedal kopling.
Jadi, penggunaan kopling atau rem duluan yang diinjak adalah disesuaikan dengan laju kendaraan dan tujuan dari pengereman itu sendiri. Namun, yang terpenting adalah mengurangi laju kendaraan dengan mengurangi penekanan terhadap pedal gas atau pun melepas pedal gas sangat dianjurkan. Hal ini perlu dilatih untuk menentukan waktu kendaraan akan berhenti setelah pedal gas dilepas. Dengan mengurangi penggunaan rem, maka kita tidak membuang tenaga mobil secara percuma dan tentunya akan lebih menghemat penggunaan BBM.

 Berikut ini trik yang dapat digunakan untuk mengemudi atau nyetir mobil di jalan tanjakan. Banyak pengemudi pemula yang menanyakan cara mengemudi di jalan tanjakan seperti cara berhenti di jalan tanjakan. Ketika mengemudikan mobil di jalan menanjak akan berbeda ketika mengemudikan mobil di jalan datar, terlebih sekali jika keadaan atau situasi di jalan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti atau menunggu antrian yang mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar atau lama. Berbagai rintangan di jalan tanjakan seperti jalannya sempit dan berpapasan dengan mobil yang berlawanan arah, menunggu mobil yang di depan berjalan, dan berbagai keadaan yang membuat perjalanan macet.
Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil di jalan tanjakan:
Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3 sesuai dengan kecepatan dan tingginya tanjakan yang ditempuh.
Jika mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan tanjakan dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau cara berhenti di tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti dengan rem tangan, berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling/kombinasi antara gas dan kopling.
Berhenti dengan Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika berhenti di tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya: Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil, selanjutnya amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan dan pindahkan persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan kembali, pindahkan persneling ke gigi 1 (satu), tekan pedal gas, lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar, dan lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu dengan menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju pelan-pelan tanpa mundur sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti pedal kopling kurang diangkat/lepas dan pedal gas kurang diinjak.
Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan menghentikan mobil sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali: lepas atau angkat  pedal kopling sedikit sampai terasa mobil sedikit bergetar (yang menandakan tenaga disalurkan ke gigi). Kemudian lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan sedikit, bantu dengan menginjak gas. “Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi dan berhenti sebentar.”
Berhenti dengan Setengah Kopling (½ kopling)/Kombinasi  Gas dan Kopling: yaitu, jika situasi jalan mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang cukup singkat dan di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas atau angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan menginjak  pedal gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan bakar (BBM) dan cepat merusak kanvas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.
Dalam kombinasi antara kopling dan gas harus diatur atau sesuaikan antara kedalaman gas dan kopling, semakin dalam gas maka penginjakkan kopling akan semakin dalam begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada gas dan menambah penekanan pada kopling.
Demikianlah sedikit trik mengemudikan mobil di jalan tanjakan, nantikan trik berikutnya hanya dari Belajar Otomotif.


Yang paling aman adalah berhenti dengan rem kaki, namun harus sering dilatih dan dibiasakan. Yang ini paling aman karena kekuatan pengereman maksimal dan tidak merusak kopling. Mungkin yang perlu ditambahkan adalah caranya, yaitu dengan menggunakan kaki kanan secara bersamaan untuk menginjak pedal gas dan rem. Posisi ujung kaki menginjak gas sedangkan tumit menginjak rem (kaki nyerong kanan). Pada saat molil berhenti tekanan sudah tentu di pedal rem dan kopling, saat mau jalan lakukan tekanan ke pedal gas disertai palepasan kopling secara pelan-pelan sampai terasa sedikit getaran (tarikan mesin) kemudian lepas pedal rem..!

kompas dari http://www.telkomsel.com/program/promo/8916-Nikmati-Buy-2-Get-3-Sour-Sally.html

Nikmati Buy 2 Get 3 Sour Sally

OVERVIEW


Dalam rangka memberikan loyalty program yang berkesinambungan dan variatif kepada pelanggan Telkomsel, maka Telkomsel menjalankan kerja sama dengan beragam merchant untuk program Diskon.

Pada kesempatan ini, Telkomsel akan bekerja sama dengan Sour Sally dengan memberikan diskon 30% kepada pelanggan telkomsel. Diharapkan dengan adanya program ini pelanggan Telkomsel mendapatkan keuntungan menjadi pelanggan dapat meningkatkan loyalitasnya untuk tetap menggunakan produk Telkomsel.


Target 

Pelanggan kartuHALO dan simPATI,  (Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar)


Periode 

1 Mei  s/d 31 Desember 2012.


Program
 
Buy 2 Get 3 atau diskon 25% - 30% untuk all items bagi pelanggan TELKOMSEL yang me-redeem sejumlah poinnya di seluruh outlets Sour Sally di 5 Kota di Indonesia, yaitu : 
Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar, mulai 1 Mei - 31 Desember 2012, di 28 outlets.


Lokasi 

  • Sour Sally Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar
  • Ada tambahan 1 Resto dari group Sour Sally yaitu Sam & Jolie (tambahan menu Nasi Goreng Yoghurt, Pancake Yoghurt, dll) yang akan di launch akhir April 2012 di Central Park

Mekanisme
 
  1. Pelanggan menukarkan sejumlah 50 poinnya (TBC) untuk bisa mendapatkan notifikasi SMS.
  2. Nofifikasi SMS tersebut ditunjukkan kepada petugas/ kasir Sour Sally.
  3. Pelanggan berhak mendapatkan benefit Buy 2 Get 3 untuk all items.
  4. Program ini tidak berlaku kelipatan
  5. Program ini tidak dapat digabungkan dengan promo/program lainnya
  6. Promo ini berlaku setiap hari selama periode program.
  7. Pelanggan dapat melakukan transaksi berkali-kali sepanjang periode kerja sama, selama poin nya mencukupi.
  8. Program ini berlaku untuk pelanggan TELKOMSEL.
  9. Headline : BUY 2 GET 3 UNTUK RASA APA SAJA (MULAI UKURAN MEDIUM SD LARGE) KHUSUS PELANGGAN SIMPATI (ATLnya saja, actualnya bisa untuk semua pelanggan Telkomsel).
  10. Skema kerjasama adalah barter media promosi dari Telkomsel, dan diskon produk dari Sour Sally. 

Tag :
Share :

Rabu, 21 Maret 2012


http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/19/10331341/berhubungan.intim.saat.menstruasi

Berhubungan Intim Saat Menstruasi
Sabtu, 19 Desember 2009 | 10:33 WIB
shutterstock
Ilustrasi
KOMPAS.com — Menurut beberapa pakar seks, hubungan intim yang dilakukan saat sedang menstruasi dapat saja dilakukan. Namun, dari sisi medis, berhubungan intim ketika menstruasi hingga kini masih diduga sebagai salah satu faktor penyebab kemunculan beberapa kondisi, seperti endometriosis dan infeksi.

Endometriosis adalah adanya pertumbuhan sel-sel yang ada pada dinding rahim (endometrium) di tempat lain atau di luar dinding rahim. Bila hal ini terjadi, maka seseorang akan merasa nyeri pada saat haid(dismenore).

Banyak faktor yang menyebabkan endometriosis ini. Salah satunya adalah regurgitasi atau aliran balik darah haid dari dalam rahim ke saluran indung telur dan masuk ke dinding perut. Aliran balik ini dapat terjadi akibat hubungan seks saat menstruasi.

Selain itu, infeksi juga bisa terjadi, baik pada perempuan maupun laki-laki. Pada perempuan, infeksi biasanya terjadi akibat perubahan keasaman vagina pada waktu menstruasi. Akibatnya, kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri yang masuk mengalami perubahan.

Begitu juga reaksi inflamasi atau pembengkakan dinding rahim saat menstruasi. Hal ini turut berpartisipasi mempermudah terjadinya proses infeksi. Pada waktu menstruasi, terjadi peluruhan lapisan dinding rahim dan keluar darah yang disebut darah menstruasi.

Darah ini merupakan mediasi yang baik untuk membuat kuman atau bakteri tumbuh. Pada laki-laki, mikrobakteri juga dapat menginfeksi saluran kencing, prostat, dan saluran sperma.

Nah, melihat faktor risiko yang dapat terjadi akibat berhubungan seksual pada waktu menstruasi, maka secara medis disarankan jika alangkah baiknya Anda dan pasangan menghindari hal tersebut. Memang, faktor infeksi dapat dicegah dengan kondom. Namun, proses regurgitasi atau aliran balik tidaklah dapat dicegah dengan kondom.

Narasumber: dr.Eva Roria Silalahi, SpOG, dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta.


http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com/2009/01/23/mengenal-resiko-dan-bahaya-berhubungan-intim-saat-haid/



MENGENAL “RESIKO DAN BAHAYA BERHUBUNGAN INTIM SAAT HAID”.

Berbahayakah berhubungan intim saat haid..? Sebelum anda melakukannya sebaiknya dipikirkan dulu resiko, dampak dan bahayanya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasanya di bawah ini.
Vagina yang biasanya dilumuri lendir pencegah terjadinya infeksi ketika haid tergantikan oleh aliran darah haid untuk dikeluarkan. Nah, hubungan seks yang dilakukan pada saat itu dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Hubungan seks saat haid bisa menyebabkan aliran darah haid berbalik dan menimbulkan infeksi pada rongga panggul, kondisi ini kemudian bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya melalui pembuluh darah yang terbuka di permukaan rahin saat haid.
Beberapa penelitian bahkan membuktikan kalau infeksi penyakit menular seksual, seperti gonorhea, HIV, dan berbagai penyakit lainnya juga meningkat pada wanita yang melakukan hubungan seksual pada saat sedang haid. Akibat lanjut dari infeksi ini adalah kemungkinan terjadinya perlengketan alat reproduksi sehingga fungsi organ reproduksi pun menjadi terganggu, sehingga proses kehamilan menjadi sulit terjadi. Selain itu, perlengketan alat reproduksi tadi juga dapat menyebabkan nyeri panggul yang cukup parah.
Pada saat menstruasi, disarankan bagi seorang perempuan untuk tidak melakukan hubungan seksual. Rahim seorang perempuan yang sedang menstruasi berisi luruhan lapisan endometrium yang terdiri dari darah dan sel-sel kelenjar endometrium. Sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka ada beberapa risiko yang mungkin terjadi.
Yang pertama adalah risiko terjadinya infeksi organ reproduksi. Pada saat menstruasi karena adanya darah yang turut keluar, mengundang datangnya kuman-kuman, karena kuman sangat menyenangi darah sebagai media pertumbuhan mereka. Saat melakukan hubungan seksual, terjadi friksi-friksi pada dinding vagina yang memungkinkan terjadinya luka atau lecet pada dinding vagina.
Dengan adanya luka atau lecet tersebut, kuman yang jumlahnya sedang meningkat mudah masuk ke organ reproduksi kita dan menyebabkan infeksi organ reproduksi yang nantinya akan menyebabkan berbagai keluhan termasuk ketidaksuburan.
Yang kedua adalah risiko terjadinya endometriosis. Pada saat melakukan hubungan seksual, apalagi jika mengalami orgasme, terjadi kontraksi dari organ-organ reproduksi kita, termasuk rahim. Kontraksi tersebut mendorong darah menstruasi masuk ke rongga perut melalui tuba atau saluran telur kita.
Darah yang mengandung sel-sel endometrium yang telah masuk ke rongga perut atau tuba dapat tumbuh dan memperbanyak diri di tempat tersebut dan ikut memproduksi darah pada saat menstruasi selanjutnya. Hal inilah yang disebut endometriosis. Hal ini dapat mengurangi kesuburan kita, apalagi bila menutupi saluran telur.
Dengan kedua risiko di atas, maka sangat tidak disarankan bagi seorang perempuan untuk melakukan hubungan seksual saat terjadi menstruasi.
Sumber : http://www.henlia.com dan beberapa tambahan dari sumber lain.

Kamis, 09 Februari 2012


LAUNDRY PAKETAN DI SURABAYA

Dian's Laundry, Jl. Kertajaya VII B / 32 Surabaya
Telp : 031 60381577, 77828803
( 16 potong cuci-kering-setrika @ Rp. 18000 )
( Kalau untuk cuci kering aja atau setrika aja saya tidak tau harganya berapa ).
Petunjuk jalannya :
Kalau dari arah jalan biliton, di akhir jalan biliton belok kiri lurus aja sampai per4an lampu merah langsung belok kiri tanpa mengikuti isyarat lampu lalu lintas. Setelah itu lgsg ambil jalur kanan lurus terus kira2 500 meter ada putar balik pertama langsung putar balik dan ambil jalur kiri. Lurus aja kira2 200 meter ada plang lumayan gede tulisan ( kelihatan dari arah putar balik tadi ) "YUASA BATTERY" di atas bengkel ato dealer motor gede banget, lalu 2 meter kemudian ada plang tulisan "Dian's Laundry", nah langsung masuk gang aja, letak kiosnya di rumah pertama di sebelah kanan.

Dazz Laundry, Jl. Dinoyo 83 Surabaya ( yang ini di rekomendasikan, karena pelanggannya masih belum seberapa banyak dan bersih nyuci nya ).
Telp : 031 70917019, 92296464
( 16 potong Cuci aja @ Rp. 8500, Cuci kering @ 14000, Setrika @ Rp. 8500 ).
Petunjuk jalannya :
Kalau dari arah pasar kaputeran, masuk jalan Dinoyo lurus aja sejauh 5 km sampai ada pegadaian sebelah kiri jalan, lalu setelah itu sebelahnya-pas ada kios gk seberapa besar, disitu lah kios Dazz Laundry.